Sunday 14 June 2020

Apa yang mungkin kamu temukan di pohon asam jawa?


Seperti kita tahu terjadi interaksi antar makhluk hidup. Begitu pula tumbuhan dengan makhluk hidup sekitarnya. Tumbuhan bisa menjadi tempat hidup bagi makhluk hidup lain, bahkan bisa menjadi host plant (tumbuhan inang) bagi serangga.

Serangga melakukan metamorfosis atau siklus hidup. Untuk melakukan siklus hidupnya ini serangga membutuhkan nutrisi. Beberapa serangga mendapatkan nutrisi dengan memakan bagian tumbuhan seperti daun.

Kali ini kami akan membagikan hasil observasi yang kami temukan di pohon asam jawa (Tamarindus indica). 

Pertama terlihat adanya ulat hijau berwarna hijau. Kepalanya besar dengan wajah yang datar dan empat hiasan kepala yang berbentuk seperti mahkota yang cantik atau bahkan terlihat seperti kepala naga. Sehingga ia dikenal juga sebagai The Dragon Head Catepillar atau Si Ulat Berkepala Naga. Ulat ini aktif pada malam hari dan pada siang hari akan cenderung diam di atas 'tempat tidur daunnya'. Saat aktif bergerak, ulatnya akan berjalan maju mundur. Seringkali karena kecantikannya ini ulat ini  dijadikan untuk objek fotografi terutama untuk makro fotografi. 


Selanjutnya adapula ulat akan menjadi kepompong disebut prepupa. Ulat melekat ujung abdomen pada ranting dan menarik kepalanya ke arah ujung abdomen seperti ini.


Ditemukan juga kepompong/pupanya. Sekilas kepompongnya ini mirip sekali dengan buah. Ditambah lagi, kepompongnya menempel dan menggantung secara sempurna di ranting pohon asam jawa. Berwarna hijau dengan garis-garis putih. 


Pada observasi kali ini terlihat pula kupu-kupu yang baru saja menetas dari kepompongnya. Sayap belakangnya berwarna (sisi ventral) berwarna coklat dengan hiasan berupa tanda berwana hijau-kekuningan membentang dari sayap atas (forewings) hingga sayap bawah (hindwings). Bagian atas (dorsal) berwarna coklat kehitam dengan hiasan kuning yang juga menyambung diantara sayap atas dan bawah. 


Semua serangga yang ditemukan pada asam jawa ini adalah Polyutra athamas. Dalam pohon Asam Jawa tersebut ditemukan beberapa individu Polyura athamas pada fase-fase yang berbeda, kecuali fase telur tidak ditemukan.
        
Scientific Name
Polyura athamas
Common Name
Common Nawab
ID Naturalist
36847232
Location
Sumedang, West Java
Gear
Real me + Marco lens
Classification
Class
Insecta
Order
Lepidoptrea
Family
Nymphalidae
Genus
Polyura 
Species 
P. athamas

Jika teman-teman ingin mengehatui proses observasi kami teman-teman bisa check video ini.


            
Terimakasih^^

Tuesday 12 May 2020

Kumpulan E-book CPNS-SKD

Assalamu'alaikum
Posting kali ini, saya akan membagikan kumpulan e-book yang saya dapat selama belajar CNPS. Ebook ini kebanyakan saya dapat dari teman-teman saya terutama dari grup WA CPNS.

Saya sarankan teman-teman membeli langsung bukunya untuk mendukung para penulis. Dan anggap saja ini sebagai preview atau gambaran dan referensi buku mana yang teman-teman lebih sukai untuk dibeli nantinya. 

Semoga kumpulan E-book ini bermanfaat. Sukses untuk tes CPNS-nya dan semoga lolos yah^^.


Langsung saja ini dia kumpulan e-book CPNS. 
1. Umbara, R. P. 2018. Panduan Resmi Tes CPNS CAT 2018/2019. Jakarta: Bintang Wahyu.
2. Umbara, R. P. 2018. Panduan Resmi Tes CPNS CAT 2019/2020. Jakarta: Bintang Wahyu.
3. Tim Psikologi Salemba. 2018. Modul Resmi SKD+SKB 2018/2019. Yogyakarta.
4. Tim B First. 2016. Superjitu Lolos Tes CPNS. Jakarta: PT Bentang Pustaka.
5. Proboningrum, D. S., dan M. Jauhar. 2019. Panduan Lolos Tes CPNS 2019/2020. Jakarta: Bhuana Ilmu POpuler.
6. Tim Garuda Eka. 2018. All New CPNS 2018/2019. Jakarta: CMedia.
7. Pustaka Baru Press. E-book Soal-soal HOTS Tes CPNS.
8. Windyastuti, Hastono, T., dan Guanawan. 2016. Update Paling Lengkap-Drilling Semua Jenis Soal Tes-CPNS Sistem CAT dan PBT. Jakarta: PT Grasindo.
10. Bonus dibagian secara gratis oleh salah satu akun IG belajar untuk tes masuk STAN. Stanner.

*Selamat Belajar*

Tuesday 14 January 2020

Soal Pemahaman Sinonim Bagian 4 (Rangkuman Tes Soal CPNS Kumparan)

Soal CPNS Sinonim

Seperti biasa, berikut adalah rangkuman dari Soal Tes CPNS-nya Kumparan. Teman-teman bisa check postingan-postingan sebelumnya untuk mengetahui apa itu Soal Tes CPNS Kumparan. Intinya soal-soal berikut bersumber dari Kumparan.com. 

Bagi teman-teman bisa langsung kunjungi Soal Tes CPNS Kumparan untuk lebih jelasnya dan bisa latihan langsung. InsyaAllah ga bakal nyesel. 


Barakallah pokoknya untuk Kumparan. 

Pada postingan kali ini yaitu mengenai sinonim. Termasuk dalam materi TIU (Tes Intelegensia Umum) lebih tepatnya pada submateri verbal. Bahasan sinonim ini mungkin sebenarnya tidak perlu diberi pembahasan karena jawaban sudah jelas. Tapi di sini saya akan menambahkan arti kata (bersumber dari KBBI) untuk setiap kata yang terdapat pada soal. Tujuannya supaya lebih banyak informasi dan ada pengualangan/penguatan di pembahasan, sehingga diharapkan InsyaAllah bisa lebih diingat. Persis seperti yang selalu guru saya katakan, "Tumbuhnya ilmu karena diulang-ulang".

So guys, check this out.

1. Jenaka=...
Jawaban: Lucu
Pembahasan: Jenaka; membangkitkan tawa, kocak, lucu, menggelikan

2. Epilog=...
Jawaban: Penutup
Pembahasan: Epilog; 1. Bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita, 2. Pidato singkat pada akhir drama yang memuat komentar tentang apa yang dilakonkan, 3. Peristiwa terakhir yang menyelesaikan peritiwa induk.

3. Hostes=...
Jawaban: Pramuria
Pembahasan: Hostes; wanita yang pekerjaannya menerima, menjamu dan menghibur tamu (di hotel, kelab malam, bar, dbs); pramuria.

4. Generik=...
Jawaban: Umum
Pembahasan: Generik; 1. Umum, lazim, 2. Berhubungan dengan kekhasan sifat yang dimiliki oleh suatu kelompok.

5. Dara=...
Jawaban: Gadis
Pembahasan: Dara; 1. Anak perempuan yang belum kawin, gadis, perawan, 2. Keperawanan.

6. Danau=...
Jawaban: Tasik
Pembahasan: Danau; Genangan air yang amat luas, dikelilingo daratan, telaga, tasik

7. Mobilitas=...
Jawaban: Perpindahan
Pembahasan: Mobilitas; 1. Kesiapsiagaan untuk bergerak, 2. Gerakan berpindah-pindah.

8. Puspita=...
Jawaban: Bunga
Pembahasan: Puspita; Bunga.

9. Relatif=...
Jawaban: Nisbi
Pembahasan: Relatif; tidak mutlak, nisbi.

10. Chaos=... 
Jawaban: Kacau
Pembahasan: Chaos (Eng), Kaos (Ind); keadaan kacau balau.

Sumber: Kumparan
Kredit: Kumparan

Daftar Pustaka Pembahasan
  1. KBBI offline 

Soal Pemahaman Sinonim Bagian 3 (Rangkuman Tes Soal CPNS Kumparan

Soal CPNS Sinonim

Seperti biasa, berikut adalah rangkuman dari Soal Tes CPNS-nya Kumparan. Teman-teman bisa check postingan-postingan sebelumnya untuk mengetahui apa itu Soal Tes CPNS Kumparan. Intinya soal-soal berikut bersumber dari Kumparan.com. 

Bagi teman-teman bisa langsung kunjungi Soal Tes CPNS Kumparan untuk lebih jelasnya dan bisa latihan langsung. InsyaAllah ga bakal nyesel. 


Barakallah pokoknya untuk Kumparan. 

Pada postingan kali ini yaitu mengenai sinonim. Termasuk dalam materi TIU (Tes Intelegensia Umum) lebih tepatnya pada submateri verbal. Bahasan sinonim ini mungkin sebenarnya tidak perlu diberi pembahasan karena jawaban sudah jelas. Tapi di sini saya akan menambahkan arti kata (bersumber dari KBBI) untuk setiap kata yang terdapat pada soal. Tujuannya supaya lebih banyak informasi dan ada pengualangan/penguatan di pembahasan, sehingga diharapkan InsyaAllah bisa lebih diingat. Persis seperti yang selalu guru saya katakan, "Tumbuhnya ilmu karena diulang-ulang".

So guys, check this out.

1. Kelu=...
Jawaban: Terkejut
Pembahasan: Kelu; tidak dapat berkata-kata dengan mendadak karena sangat terkejut, ketakutan

2. Hermentis=...
Jawaban: Kedap udara
Pembahasan: -

3. Stanza=...
Jawaban: Bait
Pembahasan: Stanza; Kumpulan larik sajak yang menjadi satuan struktur sajak, ditentukan oleh jumlah larik, pola matra, atau rima, bait.

4. Obsolet=...
Jawaban: Kuno
Pembahasan: Obsolet; tidak dipakai lagi, usang, ketinggal zaman.

5. Amtenar=...
Jawaban: Abdi negara
Pembahasan: Amtenar; pegawai negeri, pegawai pemerintah.

6. Ginding=...
Jawaban: Rapi
Pembahasan: Ginding; rapi dan bagus.

7. Biaperi=...
Jawaban: Saudagar
Pembahasan: Biaperi; Pedagang (terutama pedagang bangsa Hindu, Parsi, dan Arab), saudagar

8. Reras=...
Jawaban: Gugur
Pembahasan: Reras;Gugur, luruh, rontok

9. Liturgi=...
Jawaban: Ibadah
Pembahasan: Liturgi; 1. Ibadat umum di gereja, 2. Tata cara kebaktian.

10. Batih 
Jawaban: Keluarga
Pembahasan: Batih; Orang seisi rumah yang menjadi tanggungan seseorang.

Sumber: Kumparan
Kredit: Kumparan

Daftar Pustaka Pembahasan
  1. KBBI offline 

Soal Pemahaman Sinonim Bagian 2 (Rangkuman Tes Soal CPNS Kumparan

Soal CPNS Sinonim

Seperti biasa, berikut adalah rangkuman dari Soal Tes CPNS-nya Kumparan. Teman-teman bisa check postingan-postingan sebelumnya untuk mengetahui apa itu Soal Tes CPNS Kumparan. Intinya soal-soal berikut bersumber dari Kumparan.com. 

Bagi teman-teman bisa langsung kunjungi Soal Tes CPNS Kumparan untuk lebih jelasnya dan bisa latihan langsung. InsyaAllah ga bakal nyesel. 


Barakallah pokoknya untuk Kumparan. 

Pada postingan kali ini yaitu mengenai sinonim. Termasuk dalam materi TIU (Tes Intelegensia Umum) lebih tepatnya pada submateri verbal. Bahasan sinonim ini mungkin sebenarnya tidak perlu diberi pembahasan karena jawaban sudah jelas. Tapi di sini saya akan menambahkan arti kata (bersumber dari KBBI) untuk setiap kata yang terdapat pada soal. Tujuannya supaya lebih banyak informasi dan ada pengualangan/penguatan di pembahasan, sehingga diharapkan InsyaAllah bisa lebih diingat. Persis seperti yang selalu guru saya katakan, "Tumbuhnya ilmu karena diulang-ulang".

So guys, check this out.

1. Alegori=...
Jawaban: Ibarat
Pembahasan: Alegori; cerita yang dipakai sebagai lambang (ibarat atau kias) perikehidupan manusia yang sebenarnya untuk mendidik (terutama moral) atau menerangkan sesuatu (gagasab, cita-cita, atau nilai kehidupan, seperti kebijakan, kesetiaan, dan kejujuran).

2. Memantak=...
Jawaban: Menekan
Pembahasan: -

3. Gotes=...
Jawaban: Petik
Pembahasan: Gotes; memetik

4. Jabir=...
Jawaban: Longgar
Pembahasan: Jabir; longgar dan besar serta tidak rapi, 

5. Karau=...
Jawaban: Aduk
Pembahasan: Karau; 1. Sedang mengaduk (supaya bercampur), 2. Bercampur aduk, berkacau.

6. Forte=...
Jawaban: Kuat
Pembahasan: Forte; kuat, keras

7. Zamin=...
Jawaban: Wilayah
Pembahasan: Zamin; tanah, negeri, negara

8. Puak=...
Jawaban: Golongan
Pembahasan: Puak; 1. golongan, kelompok, 2. Partai, 3. Kaum (golongan keluarga, suku bangsa).

9. Pasai=...
Jawaban: Bosan
Pembahasan: Pasai; jemu, bosan

10. Ulem 
Jawaban: Undang
Pembahasan: Ulem, mengulemi; mengundang

Sumber: Kumparan
Kredit: Kumparan

Daftar Pustaka Pembahasan
  1. KBBI offline 

Tuesday 7 January 2020

Soal Pemahaman Bela Negara Bagian 3 (Rangkuman Tes Soal CPNS Kumparan)

Soal CPNS bela negara

Seperti biasa, berikut adalah rangkuman dari Soal Tes CPNS-nya Kumparan. Teman-teman bisa check postingan-postingan sebelumnya untuk mengetahui apa itu Soal Tes CPNS Kumparan. Intinya soal-soal berikut bersumber dari Kumparan.com dan berupa soal PG. Namun untuk pembahasan saya mencari sendiri sebagai bahan belajar. Selain itu penulisan soalnya tanpa pilihan ganda biar lebih ringkas (sesuai judul rangkuman), jadi jangan kaget yah kalau soalnya ada kecuali tapi tidak ada opsi. Tapi nanti InsyaAllah clear di pembahasan.  

Bagi teman-teman bisa langsung kunjungi Soal Tes CPNS Kumparan dan bisa latihan langsung. InsyaAllah ga bakal nyesel. 

Barakallah
 pokoknya untuk Kumparan. 

Postingan kali ini adalah rangkuman soal pemahaman bela negara bagian 3. So guys, check this out.

1. Nilai-nilai bela negara meliputi hal-hal berikut, kecuali...
Jawaban: Kepatuhan terhadap perundang-undangan
Pembahasan: Nilai-nilai bela negara meliputi;
  • Cinta terhadap tanah air.
  • Sadar berbangsa dan bernegara.
  • Yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara.
  • Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia.
  • Memiliki kemampuan awal bela negara [1, 5].

2. Seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi usaha pertahanan. Merupakan ciri ... dari Sistem Pertahanan dan Keamana Rakyat Semesta.
Jawaban: Kesemestaan
Pembahasan: Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan sebagai berikut, 
  • Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabaikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
  • Kesemestaaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
  • Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah NKRI, sesuai kondisi geografi sebagai negara kepulauan [6].

3. Undang-undang yang mengatur tentang Pertahanan Negara tentang Pertahanan Negara adalah Undang-undang Nomor... 
Jawaban: 3 Tahun 2002
Pembahasan: Sudah jelas [7].

4. Cita-cita kemerdekaan dan tujuan nasional Negara Indonesia meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali...
Jawaban: Aktif dalam organisasi global dan regional
Pembahasan: Berdasarkan Pembukaan UUD 1945 alinea keempat tujuan nasional yaitu; Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia [8].

5. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri dari sistem pertahanan negara yang bersifat semesta adalah...
Jawaban: kerakyatan, kesemestaan, wilayah
Pembahasan: Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan sebagai berikut, 
  • Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabaikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
  • Kesemestaaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
  • Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah NKRI, sesuai kondisi geografi sebagai negara kepulauan [6].

6. Kebijakan umum pembentukan dan pembinaan Rakyat Terpilih ditetapkan oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan...
Jawaban: DPR
Pembahasan: Undang-Undang RI No. 56 Tahun 1999 tentang Rakyat Terlatih Pasal 4 ayat 1, "Presiden menetapkan kebijakan umum pembentukan dan pembinaan Rakyat Terlatih setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat [8].

7. Seseorang yang memiliki jiwa partiotisme akan memiliki ciri-ciri di bawah ini, kecuali...
Jawaban: Memelihara dan mengembangkan budaya bangsa
Pembahasan: Ciri-ciri patriotisme diantaranya sebagai berikut;
  • Cinta tanah air.
  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. 
  • Menempatkan persatuan dan kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan probadi dan golongan.
  • Berjiwa pembaharu.
  • Tidak kenal menyerah [3].

8. Ketahanan nasional sebagai integrator untuk mewujudkan kesatuan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional. Merupakan pengertian dari ketahan nasional yang bersifat...
Jawaban: Manunggal
Pembahasan: Sifat-sifat ketahanan nasional;
  • Mandiri; Bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa.
  • Dinamis; Ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dana negara.
  • Manunggal; Bersifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selarah di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
  • Wibawa; Ketahanan nasional sebagai hasil pandang yang bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara,
  • Konsulatsi dan kerjasama; Ketahanan nasional Indonanesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa [2].

9. Salah satu contoh ancaman terhadap bangsa dan negara yang bersifat tradisional...
Jawaban: Agresi
Pembahasan: Dilihat dari sifatnya, ancaman terhadap bangsa dan negara ada dua, yaitu;
  • Ancaman tradisional; berbentuk kekuaran militer negara lain berupa agresi atau invasi yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara.
  • Ancaman nontradisional dilakukan oleh oknom atau perseorangan berupa aksi teror, perompakan, pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, perdagangan narkotika, penangkapan ikan secara ilegal, serta pencurian kayu (illegal logging) [4].

10. Keikutsertaan warga negara dalam upaya Bela negara diatur melalui Undang-Undang Dasar 1945 pasal...
Jawaban: 27 ayat 3
Pembahasan: Dasar hukum pembelaan terhadap Negara yaitu,
  • Tap MPR No. VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
  • Tap MPR No. VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan POLRI.
  • Tap MPR No. VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI
  • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
  • Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 1982 tentang ketentuan Pokok HANKAM Negara RI, diubah oleh UU RI No. 1 Tahun 1988.
  • Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 68 "Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara seuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."
  • Undang-Undang No. 3 Tahun 2002, Pasal 9 ayat 1 "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."; Ayat 2 "Keikutsertaanwarga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1 diselenggarakan melakuli kegiatan-kegiatan sebagai berikut; Pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi.
  • amandemen UUD RI Tahun 1945 Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara." Ada pula Pasal 30 ayat 1 dan 2 menyatakan "tiap warga negara  berhak dan wajib ikut serta dalam usasha pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan melakui sistem pertahanan dan keamanan  rakyat semesta oleh TNI dan kepolisian sebagai komponen utama, dan rakyat sebagai komponen pendukung [5, 6].
Sumber: Kumparan
Kredit: Kumparan

Daftar Pustaka Pembahasan
  1. Baskoro, G. Bela Negara di Kampus Berwawasan Internasional. Resimen Mahasiswa dan IAMRI Swiss German University.
  2. Herdiawanto, H., Wasitaatmadja, F. F., dan J. Hamdayama. 2019. Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenadamedia Group.
  3. Lubis, Y., dan M. Sodeli. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Keals XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Saputra, L. S. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX. Bandung: PT. Setia Purna Inves.
  5. Umbara, R.  Panji. 2019. Panduan Resmi CPNS CAT 2019/2020. Jakarta: Bintang Wahyu.
  6. Tolib dan Nuryadi. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  7. UU RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
  8. UUD 1945

Soal Pemahaman Bela Negara Bagian 2 (Rangkuman Tes Soal CPNS Kumparan)

soal bela negara cpns

Seperti biasa, berikut adalah rangkuman dari Soal Tes CPNS-nya Kumparan. Teman-teman bisa check postingan-postingan sebelumnya untuk mengetahui apa itu Soal Tes CPNS Kumparan. Intinya soal-soal berikut bersumber dari Kumparan.com dan berupa soal PG. Namun untuk pembahasan saya mencari sendiri sebagai bahan belajar. Selain itu, penulisan soal-soalnya sengaja ditulis tanpa pilihan ganda agar menjadi lebih ringkas (sesuai judul rangkuman), jadi jangan kaget yah kalau bertemu soal-soal dan ditanyakan adalah kecuali tapi tidak ada opsi jawaban. Eitsss tenang aja, jangan bingung, nanti InsyaAllah clear di pembahasan (semoga).  

Bagi teman-teman bisa langsung kunjungi Soal Tes CPNS Kumparan untuk lebih jelasnya dan bisa latihan langsung. InsyaAllah ga bakal nyesel. 

Barakallah
 pokoknya untuk Kumparan. 

Postingan kali ini adalah rangkuman soal pemahaman bela negara bagian 2. So guys, check this out.


1. Kompnen utama dalam sistem pertahanan negara adalah...
Jawaban: TNI
Pembahasan: Berdasarkan Undang-undang No. 3 tahun 2002
  • Komponen utama: TNI yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas pertahanan.
  • Komponen cadangan: Sumber daya nasional terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan (sumber daya alam yang telah ditingkatkan daya gunanya) serta sarana dan prasarana yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
  • Komponen pendukung: Sumber daya nasional yang dapat digunakan, yang secara langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan cadangan [8].

2. Hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara diatur melalui UUD 1945 pasal...
Jawaban: 30 ayat 1
Pembahasan: Dasar hukum pembelaan terhadap Negara yaitu,
  • Tap MPR No. VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
  • Tap MPR No. VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan POLRI.
  • Tap MPR No. VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI
  • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
  • Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 1982 tentang ketentuan Pokok HANKAM Negara RI, diubah oleh UU RI No. 1 Tahun 1988.
  • Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 68 "Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara seuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."
  • Undang-Undang No. 3 Tahun 2002, Pasal 9 ayat 1 "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."; Ayat 2 "Keikutsertaanwarga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1 diselenggarakan melakuli kegiatan-kegiatan sebagai berikut; Pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi.
  • amandemen UUD RI Tahun 1945 Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara." Ada pula Pasal 30 ayat 1 dan 2 menyatakan "tiap warga negara  berhak dan wajib ikut serta dalam usasha pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan melakui sistem pertahanan dan keamanan  rakyat semesta oleh TNI dan kepolisian sebagai komponen utama, dan rakyat sebagai komponen pendukung [5,6].

3. Pengelolaan sistem pertahanan negara merupakan wewenang dan tanggung jawab dari...
Jawaban: Presiden
Pembahasan: Pada UU No. 3 Tahun 2002 pasal 13 ayat 1 disebutkan bahwa Presiden berwenang dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sistem pertahanan negara [8].

4. Rakyat terlatih adalah rakyat yang disiapkan dan dilatih untuk menjalankan fungsi-fungsi berikut, kecuali...
Jawaban: Kesejahteraan sosial
Pembahasan: Fungsi dari rakyat terlatih/ratih yaitu;
  • Ketertiban umum guna memelihara ketertiban masyarakat, kelancaran roda pemerintahan dan segenap perangkatnya, serta kelancaran kegiatan masyarakt untuk memenuhi kebutuhan hidup
  • Perlindungan rakyat guna menanggulangi gangguan ketertiban hukum hukum maupun gangguan ketentraman masyarakat
  • Keamanan rakyat guna menanggulangi dan/atau meniadakan gangguan keamanan masyarakat atau subversi yang dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan
  • Perlawanan rakyat guna menghadapi atau menghancurkan yang hendak menduduki atau menguasai wilayah atau sebagian wilayah Republik Indonesia [3,7].

5. Presiden mengangkat dan memberhentikan Kepala Staf Angkatan atas usul dari...
Jawaban: Panglima
Pembahasan: Pasal 17 ayat 3 Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 menyatakan bahwa Presiden mengangkat dan memberhentikan Kepala Staf Angkatan atas usul Panglima [8].

6. Undang-undang yang mengatur tentang Rakyat Terlatih adalah undang-undang nomor...
Jawaban: 56 Tahun 1999
Pembahasan: Sudah jelas [7].

7. Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019 terdiri dari tiga tahap, dimana tahapan terakhir adalah tahap...
Jawaban: Aksi gerakan
Pembahasan: Berdasarkan Rencana Aksi Bela Negara Tahun 2018-2019 terdapat tiga tahap pelaksanaan yaitu;
  • Pertama: Sosialisasi, harmonisasi, sinkronisasi, koordinasi, dan evaluasi
  • Kedua: Internalisasi niali-nilai dasar bela negara
  • Ketiga: Aksi gerakan [2].

8. Sistematika Pancagatra dalam konsep Ketahanan Nasional Indonesia meliputi aspek-aspek berikut, kecuali...
Jawaban: Geografi
Didasarkan pada metode astagarta yang terdiri atas:
  • Trigatra (tiga aspek alamiah): geografi, kekayaan alam, dan kependudukan
  • Pancagatra (lima aspek sosial): Ideologi, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan [1].

9. Usia maksimal yang disyaratkan untuk dapat menjadi anggota Rakyat Terlatih adalah...
Jawaban: 45 tahun
Pembahasan: Untuk menjadi anggota Rakyat Terlatih, sekurang-kurangnya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Warga negara
  • Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
  • Berumur 18 (delapan belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun
  • Berkelakuan baik 
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak dalam keadaan kehilangan haknya untuk serta dalam usaha pembelaan negara [7].

10. Kemampuan dan ketangguhan bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara disebut...
Jawaban: Ketahanan nasional
Pembahasan: Istilah ini merupakan gagasan Bung Karno yang diucapkan tahun 1958 di Kotaraja (kini Banda Aceh) setelah menerima defile. Tanas bersisi ketangguhan dan keuletan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi  dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan baik yang akan datang dari dalam maupun dari luar negrei dan untuk menjamin identitas intergritas [4].

Sumber: Kumparan
Kredit: Kumparan

Daftar Pustaka Pembahasan
  1. Herdiawanto, H., Wasitaatmadja, F. F., dan J. Hamdayama. 2019. Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenadamedia Group.
  2. INPRES No. 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019.
  3. Mochlisin. 2007. Kewarganegaraan. Jakarta: Interplus.
  4. Rahayu, M. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Grasindo.
  5. Umbara, R.  Panji. 2019. Panduan Resmi CPNS CAT 2019/2020. Jakarta: Bintang Wahyu.
  6. Tolib dan Nuryadi. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  7. UU RI No. 56 Tahun 1999 Tentang Rakyat Terlatih
  8. UU RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara

Apa yang mungkin kamu temukan di pohon asam jawa?

Seperti kita tahu terjadi interaksi antar makhluk hidup. Begitu pula tumbuhan dengan makhluk hidup sekitarnya. Tumbuhan bisa menjadi tempat ...