Wednesday, 1 January 2020

Soal Nasionalisme Bagian 4 (Rangkuman Tes Soal CPNS Kumparan)

Soal cpns nasionalisme

Seperti biasa, berikut adalah rangkuman dari Soal Tes CPNS-nya Kumparan. Teman-teman bisa check postingan-postingan sebelumnya untuk mengetahui apa itu Soal Tes CPNS Kumparan. Intinya soal-soal berikut bersumber dari Kumparan.com dan berupa soal PG. Namun untuk pembahasan saya mencari sendiri sebagai bahan belajar. Selain itu penulisan soalnya tanpa pilihan ganda biar lebih ringkas (sesuai judul rangkuman), jadi jangan kaget yah kalau soalnya ada kecuali tapi tidak ada opsi. Tapi nanti InsyaAllah clear di pembahasan.  

Bagi teman-teman bisa langsung kunjungi Soal Tes CPNS Kumparan dan bisa latihan langsung. InsyaAllah ga bakal nyesel. 

Barakallah
 pokoknya untuk Kumparan. 

So guys, check this out.

1. Berdasarkan Teori Pemisahan Kekuasaan yang dikemukakan John Locke, urusan luar negeri, urusan perang, dan urusan perdamaian merupakan wewenang dari...
Jawaban: Federatif
Pembahasan: Teori pemisahan kekuasaan bertujuan agar pemerintah tidak sewenang-wenang, John Locke berpendapat harus ada pembedaan kekuasaan-kekuasaan dalam negara. John Locke memisahkan tiga kekuasaan berikut; kekuasaan legislatif (membuat undang-undang), kekuasaan eksekutif (melaksanakan undang-undang) dan kekuasaan federatif (melakukan hubungan diplomatik dengan negara lain). Selain itu juga terdapat pendapat dari Monstesqueiu yang terkenal dengan Teori Trias Politica. Tegaknya negara demokrasi perlu diadakan pemisahan kekuasan negara dalam tiga organ yaitu legistalif (kekuasaan menbuat undang-undang), eksekutif (kekuasaan melaksanakan undang-undang) dan yudikatif (kekuasaan mengadili pelanggar undang-undang) [7].

2. Teori tujuan negara yang dikemukakan oleh Immanuel Kant adalah teori...
Jawaban: Jaminan atas hak dan kebebasan.
Pembahasan
  • Immanuel Kant dan Kranenburg: Tujuan negara adalah jaminan atas hak dan kewajiban
  • Dante Alighieri: Tujuan negara adalah perdamaian dunia.
  • Shang Yang: Tujuan negara hanya sekedar mencapai kekuasaan negara.
  • Machiavelli: Tujuan negara untuk mencapai kekuasaan dan kemakmuran bersama [2].

3. Salah satu ancaman pada nasionalisme adalah sikap keras mempertahankan pendirian dengan berbagai cara, walaupun melanggar ketentuan-ketentuan dasar negara, yang disebut...
Jawaban: Ekstrimisme

Pembahasan: Istilah terkait;
  • Separatisme: Paham atau gerakan untuk memisahkan diri (mendirikan negara sendiri).
  • Sukuisme: Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.
  • Terorisme: Penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan di usaha untuk mencapai tujuan (terutama tujuan politik).
  • Vandalisme: Perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam) [3].

4. Nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, atau kehendak rakyat disebut nasionalisme...
Jawaban: Sipil
Pembahasan: Bentuk-bentuk nasionalisme 
  • Nasionalisme kewarganegaraan (nasionalisme sipil): nasionalisme yang terbentuk karena negara memperoleh kebenaran politik dari partisipasi aktif rakyatnya
  • Nasionalisme etis (etnonasionalisme): Terbentuk karena negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
  • Nasionalisme romantik (nasionalisme organik/nasionalisme identitas): Nasionalisme yang terbentuk karena negara memperoleh kebenaran politik sebagai suatu yang alamiah (organik) dan merupakan ekspresi dari bangsa atau ras.
  • Nasionalisme budaya: Terbentuk karena negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan tidak bersifat turun-temurun seperti warna kulit (ras) atau bahasa.
  • Nasionalisme kenegaraan: Nasionalisme yang merupakan variasi dari nasionalisme kewarganegaraan, yang sering dikombinasikan dengan nasionalisme etnis. Dalam nasionalisme ini, bangsa adalah suatu komunitas yang memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan dan kekuatan negara.
  • Nasionalisme agama: Nasionalisme yang terbentuk karena negara memperoleh legitimasi politik dari persaman agama [4].

5. Negara memiliki fungsi-fungsi kecuali...
Jawaban: Pemberdayaan
Pembahasan: Menurut Prof. Miriam Budiardjo fungsi negara pada umumnya adalah:
  • Melaksanakan penertiban (law and order). Negara bertindak sebagai stabilisator.
  • Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
  • Melaksanakan pertahanan. Dilengkapi adanya alat-alat pertahanan.
  • Menegakkan keadilan [6].

6. Bentuk nasionalisme romantik, bisa juga disebut...
Jawaban: Identitas
Pembahasan: Nasionalisme romantik (nasionalisme organik/nasionalisme identitas) adalah nasionalisme yang terbentuk karena negara memperoleh kebenaran politik sebagai suatu yang alamiah (organik) dan merupakan ekspresi dari bangsa atau ras [4].

7. Adanya pengakuan dari negara lain merupakan unsur negara yang bersifat...
Jawaban: Deklaratif
Pembahasan: Pengakuan dari negara lain bukanlah merupakan unsur mutlak, artinya tidak merupakan unsur pembentuk (konstitusif) negara, tetapi sifatnya hanya menerangkan saja tentang asal negaranya. Dengan kata lain pengakuan dari negara lainnnya bersifat deklaratif. Namun tetap dalam sudut hukum internasional faktor pengakuan sangat penting untuk hubungan antarbangsa-bangsa [1].

8. Tokoh nasional yang berperan dalam menggagas dan mendorong lahirnya Budi Utomo adalah...
Jawaban: Wahidin Soedirohusodo.
Pembahasan: Dr. Wahidin Sudiro Husodo merupakan seorang dokter dan penggagas Budi Utomo. Dari perannya sebagao dokter, dr. Wahidin mengenal lebih dekat penderitaan yangd oalami rakyat kecil, akibat penjajahan Belanda.  Dari sisni muncul pemikirannya untuk memajukan kesejahteraan rakyat melalui pendidikan dan organisasi. Ide tersebut ia kabarkan kepada para pelajar STOVIA, sehingga para pelajar STOVIA tergugah dengan pemikirannnya dan menyetujui konsepannya membangun sebuah organisasi. Pemikirannya ini diterima dengan baik terutama oleh Sutomo. Sehingga pada tahun 1908 lahirlah Budi Utomo yangd ipimpin oleh Sutomo [5].

9. Semangat kebangsaan pada diri bangsa Indonesia dicerminkan dalam sila pancasila sila...
Jawaban: Ketiga
Pembahasan: Sesuai butir pancasila.

10. Nasionalisme dalam arti sempit sering juga disebut dengan...
Jawaban: Chauvinisme
Pembahasan: Ada dua jenis nasionalisme yaitu:
  • Nasionalisme dalam arti luas (+), dapat dimaknai sebagai paham mencintai bangsanya atau cinta tanah airnya tanpa merendahkan bangsa lain.
  • Nasionalisme dalam arti sempit (-), disebut dengan chavinis yaitu perasaan kebangsaan atau rasa cinta berlebihan terhadap bangsanya sehingga memandang rendah bangsa lain [7].
Sumber: Kumparan.com
Kredit: Kumparan


DAFTAR PUSTAKA PEMBAHASAN
  1. Chotib, Djazuli, M., Suharno, T., Abubakar, S., dan M. Catio. 2007. Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madani. Bandung: Yudishtira.
  2. Listyarti, R. dan Setiadi. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 1 Untuk SMK dan MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga. 
  3. KBBI. 
  4. Mochlisin. 2007. Kewarganegaraan, Pelajaran Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Interplus.
  5. Nuralia, L., dan I. Imadudin. 2010. Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia. Bandung: Ruangkata. 
  6. Simanjuntak, P. N. H. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Grasindo.
  7. Tim Litbang Psikologi Salemba. 2018. Bedah Kisi-kisi SPCP IPDN. Yogyakarta: Forum Edukasi.


No comments:

Post a Comment

Apa yang mungkin kamu temukan di pohon asam jawa?

Seperti kita tahu terjadi interaksi antar makhluk hidup. Begitu pula tumbuhan dengan makhluk hidup sekitarnya. Tumbuhan bisa menjadi tempat ...