Seperti biasa, berikut adalah rangkuman dari Soal Tes CPNS-nya Kumparan. Teman-teman bisa check postingan-postingan sebelumnya untuk mengetahui apa itu Soal Tes CPNS Kumparan. Intinya soal-soal berikut bersumber dari Kumparan.com dan berupa soal PG. Namun untuk pembahasan saya mencari sendiri sebagai bahan belajar. Selain itu penulisan soalnya tanpa pilihan ganda biar lebih ringkas (sesuai judul rangkuman), jadi jangan kaget yah kalau soalnya ada kecuali tapi tidak ada opsi. Tapi nanti InsyaAllah clear di pembahasan.
Bagi teman-teman bisa langsung kunjungi Soal Tes CPNS Kumparan dan bisa latihan langsung. InsyaAllah ga bakal nyesel.
Barakallah pokoknya untuk Kumparan.
So guys, check this out.
1. Berdasarkan Teori Pemisahan Kekuasaan yang dikemukakan John Locke,
urusan luar negeri, urusan perang, dan urusan perdamaian merupakan wewenang
dari...
Jawaban: Federatif
Pembahasan: Teori pemisahan kekuasaan bertujuan agar pemerintah tidak
sewenang-wenang, John Locke berpendapat harus ada pembedaan
kekuasaan-kekuasaan dalam negara. John Locke memisahkan tiga kekuasaan berikut;
kekuasaan legislatif (membuat undang-undang), kekuasaan eksekutif (melaksanakan
undang-undang) dan kekuasaan federatif (melakukan hubungan
diplomatik dengan negara lain). Selain itu juga terdapat pendapat dari Monstesqueiu yang
terkenal dengan Teori Trias Politica. Tegaknya negara demokrasi perlu diadakan
pemisahan kekuasan negara dalam tiga organ yaitu legistalif (kekuasaan
menbuat undang-undang), eksekutif (kekuasaan melaksanakan
undang-undang) dan yudikatif (kekuasaan mengadili pelanggar
undang-undang) [7].
2. Teori tujuan negara yang dikemukakan oleh Immanuel Kant adalah teori...
Jawaban: Jaminan atas hak dan kebebasan.
Pembahasan
- Immanuel Kant dan Kranenburg:
Tujuan negara adalah jaminan atas hak dan kewajiban
- Dante
Alighieri: Tujuan negara adalah perdamaian dunia.
- Shang
Yang: Tujuan negara hanya sekedar mencapai kekuasaan negara.
- Machiavelli: Tujuan negara untuk mencapai
kekuasaan dan kemakmuran bersama [2].
3. Salah satu ancaman pada nasionalisme adalah sikap keras mempertahankan pendirian dengan berbagai cara, walaupun melanggar ketentuan-ketentuan dasar negara, yang disebut...
Jawaban: Ekstrimisme
Pembahasan: Istilah terkait;
- Separatisme:
Paham atau gerakan untuk memisahkan diri (mendirikan negara sendiri).
- Sukuisme:
Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.
- Terorisme:
Penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan di usaha untuk mencapai
tujuan (terutama tujuan politik).
- Vandalisme: Perbuatan merusak dan menghancurkan
hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam) [3].
4. Nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, atau kehendak rakyat disebut nasionalisme...
Jawaban: Sipil
Pembahasan: Bentuk-bentuk nasionalisme
- Nasionalisme
kewarganegaraan (nasionalisme sipil): nasionalisme yang
terbentuk karena negara memperoleh kebenaran politik dari partisipasi
aktif rakyatnya.
- Nasionalisme etis (etnonasionalisme):
Terbentuk karena negara memperoleh kebenaran politik dari budaya
asal atau etnis sebuah masyarakat.
- Nasionalisme romantik (nasionalisme
organik/nasionalisme identitas): Nasionalisme yang terbentuk karena negara
memperoleh kebenaran politik sebagai suatu yang alamiah
(organik) dan merupakan ekspresi dari bangsa atau ras.
- Nasionalisme budaya: Terbentuk karena negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan
tidak bersifat turun-temurun seperti warna kulit (ras)
atau bahasa.
- Nasionalisme kenegaraan: Nasionalisme yang merupakan
variasi dari nasionalisme kewarganegaraan, yang sering dikombinasikan
dengan nasionalisme etnis. Dalam nasionalisme ini, bangsa adalah
suatu komunitas yang memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan dan
kekuatan negara.
- Nasionalisme agama: Nasionalisme yang terbentuk
karena negara memperoleh legitimasi politik dari persaman agama [4].
5. Negara memiliki fungsi-fungsi kecuali...
Jawaban: Pemberdayaan
Pembahasan: Menurut Prof. Miriam Budiardjo fungsi negara pada umumnya
adalah:
- Melaksanakan
penertiban (law and order). Negara bertindak sebagai stabilisator.
- Mengusahakan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
- Melaksanakan
pertahanan. Dilengkapi adanya alat-alat pertahanan.
- Menegakkan keadilan [6].
6. Bentuk nasionalisme romantik, bisa juga disebut...
Jawaban: Identitas
Pembahasan: Nasionalisme romantik (nasionalisme
organik/nasionalisme identitas) adalah nasionalisme yang terbentuk karena
negara memperoleh kebenaran politik sebagai suatu yang alamiah
(organik) dan merupakan ekspresi dari bangsa atau ras [4].
7. Adanya pengakuan dari negara lain merupakan unsur negara yang bersifat...
Jawaban: Deklaratif
Pembahasan: Pengakuan dari negara lain bukanlah merupakan unsur mutlak,
artinya tidak merupakan unsur pembentuk (konstitusif) negara, tetapi sifatnya
hanya menerangkan saja tentang asal negaranya. Dengan kata lain pengakuan dari negara
lainnnya bersifat deklaratif. Namun tetap dalam sudut hukum internasional
faktor pengakuan sangat penting untuk hubungan antarbangsa-bangsa [1].
8. Tokoh nasional yang berperan dalam menggagas dan mendorong lahirnya Budi Utomo adalah...
Jawaban: Wahidin Soedirohusodo.
Pembahasan: Dr. Wahidin Sudiro Husodo merupakan seorang dokter dan
penggagas Budi Utomo. Dari perannya sebagao dokter, dr. Wahidin mengenal lebih
dekat penderitaan yangd oalami rakyat kecil, akibat penjajahan Belanda.
Dari sisni muncul pemikirannya untuk memajukan kesejahteraan rakyat melalui
pendidikan dan organisasi. Ide tersebut ia kabarkan kepada para pelajar STOVIA,
sehingga para pelajar STOVIA tergugah dengan pemikirannnya dan menyetujui
konsepannya membangun sebuah organisasi. Pemikirannya ini diterima dengan baik
terutama oleh Sutomo. Sehingga pada tahun 1908 lahirlah Budi Utomo yangd
ipimpin oleh Sutomo [5].
9. Semangat kebangsaan pada diri bangsa Indonesia dicerminkan dalam sila
pancasila sila...
Jawaban: Ketiga
Pembahasan: Sesuai butir pancasila.
10. Nasionalisme dalam arti sempit sering juga disebut dengan...
Jawaban: Chauvinisme
Pembahasan: Ada dua jenis nasionalisme yaitu:
- Nasionalisme
dalam arti luas (+), dapat dimaknai sebagai paham mencintai bangsanya atau
cinta tanah airnya tanpa merendahkan bangsa lain.
- Nasionalisme dalam arti sempit (-), disebut
dengan chavinis yaitu perasaan kebangsaan atau rasa cinta berlebihan
terhadap bangsanya sehingga memandang rendah bangsa lain [7].
Sumber: Kumparan.com
Kredit: Kumparan
DAFTAR PUSTAKA PEMBAHASAN
- Chotib, Djazuli, M., Suharno, T., Abubakar, S., dan M. Catio. 2007. Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madani. Bandung: Yudishtira.
- Listyarti, R. dan Setiadi. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 1 Untuk SMK dan MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.
- KBBI.
- Mochlisin. 2007. Kewarganegaraan, Pelajaran Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Interplus.
- Nuralia, L., dan I. Imadudin. 2010. Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia. Bandung: Ruangkata.
- Simanjuntak, P. N. H. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Grasindo.
- Tim Litbang Psikologi Salemba. 2018. Bedah Kisi-kisi SPCP IPDN. Yogyakarta: Forum Edukasi.
No comments:
Post a Comment