Friday, 24 May 2019

Protista: Protozoa


Protista berasal dari bahasa Yunani yaitu protos yang berarti pertama. Protista merupakan organisme eukarik, sama seperti  tumbuhan atau hewan tingkat tinggi. Dibagi menjadi tiga kelompok yaitu protozoa (protista yang menyerupai  hewan), protophyta/protista alga (protista yang menyerupai tumbuhan) dan menunjukan ciri-ciri jamur.
A.    Protozoa
Protozoa (Yunani, proto=pertama, zoa=hewan), secara istilah protozoa dapat diartikan sebagai hewan yang pertama. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri umum
·       Tubuhnya belum terdifernsiasi secara jelas.
·       Protista dapat membentuk kista untuk melindungi diri saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan
·       Mempunyai organel berupa vakuola kontraktil yaitu vakuola yang berfungsi mengeluarkan sisa makanan melalui membran plasma ke luar tubuh. Vakuola ini sesalu berdenyut dan berperan dalam mengatur kadar air dalam sel.
Bentuk
Bervariasi; asimetris, bilateral, simetris, radial simetris, dan spiral. . Bentuk tubuhnya ada yang tetap dan ada juga yang berubah-ubah, juga ada yang bercangkang.
Ukuran
Bervariasi ada yangkurang dari 10 mikron, meskipun ada yang mencapai 6 mm.
Gerak
Bergerak aktif dengan flagel, pseudopodia, dan silia atau gerakan sel itu sendiri
Jumlah sel
Bersel satu (uniseluler)
Cara hidup
Hidup secara soliter ataupun berkelompok/koloni
Memperoleh makanan
Holozoik, saprofit dan saprozoik
Reproduksi
·       Aseksual melalui pembelahan biner.
·       Seksual melalui penyatuan materi genetik.
Respirasi
Aerobik
Habitat
Di perairan seperti di selokan, sawah, parit dan sungai, di tanah, dan di dalam organisme lain hidup secara komensalisme, mutualisme, dan parasit, namun ada juga yang hidup bebas.

Protozoa dapat dibedakan menjadi beberapa filum berikut:
No.
Filum
Ciri- ciri
1.
Rhizopoda/
Sacrcodina
Memiliki pseudopodia sebagai alat gerak dan alat bantu makan
2.
Actinopoda
Memiliki pseudopodia ramping (axopodia) untuk bergerak dan memangsa
3.
Zooflagellata/
Zoomastigophora
Memiliki flagela sebagi alat bantu gerak. Uniseluler, beberapa berkoloni. Umumnya bersifat parasit.
4.
Foraminifera
Memiliki cangkang berpori dan bergerak sangat lamban
5.
Ciliata
Memiliki silia (bulu getar)  sebagai alat bantu gerak
6.
Sporozoa
Bersifat parasit, berbentuk spora, dan tidak memiliki alat gerak

Contoh protozoa dan ciri khusunya
1.      Trypanosoma rhodensiense dan T. gambiense; sakit tidur, vektor lalat tsetse (glossina palpalis)
2.      T. vaginalis, keputihan
3.      T. cruci, penyakit cagas (anemia anak)
4.      T. evansi, sakit surrah, vektor lalat tabanidae
5.      T. cruci, penyakit cagas (anemia anak)
6.      T. levisi, parasit pada darah tikus
7.      T. brucei, penyakit nagano pada ternak
8.      Leishmania tropika, kalaazar
9.      Leishmania donovani, penyakit kulit
10.  Toxoplasma gondii; penyebab penyakit toxoplasmasis
11.  Paramecium sp. Berbentuk seperti sendal, memiliki 2 nukleus (mikronukleus untuk reporoduksi dan makronuleus untuk fisiologis lain).
12.  Stylonichia sp. Banyak ditemukan pada daun terendam air dan berbentuk seperti siput
13.  Balantidium coli, habitat di kolon manusia
14.  Stentor sp. Berbentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah
15.  Vorticella sp. Berbentuk seperti lonceng, sesil.
16.  Didinium sp. Mangsa dari Paramecium
17.  Arcella memiliki kerangka luar seperti kitin, terdapat di air tawar
18.  Foraminifera dan Globigerina, kerangka luar seperti kapur,  fosilnya sebagai petunjuk pencarian minyak bumi
19.  Radiola, mempunyai kerangka luar dari kersik. Bentuk bulat berduri dari bahan cat kitia. Jika mati kerangka akan mengendap sehingga membentuk lumpur radiola. Lumpur ini dimanfaatkan sebagai bahan penggosok dan bahan peledak.
20.  Entamoeba histolytica, hidup di usus besar manusia penyebab disentri amoeba
21.  Entamoeba coli, hidup di usus besar manusia penyebab diare
22.  Entamoeba gingivalis, hidup di rongga gigi, merusak gigi dan gusi
23.  Plasmodium vivax, malaria tertianan
24.  Plasmodium malariae, malaria quartana
25.  Plasmodium falcifarum, malara tropika
26.  Plasmodim ovale, limpa

No comments:

Post a Comment

Apa yang mungkin kamu temukan di pohon asam jawa?

Seperti kita tahu terjadi interaksi antar makhluk hidup. Begitu pula tumbuhan dengan makhluk hidup sekitarnya. Tumbuhan bisa menjadi tempat ...