Wednesday, 10 April 2019

Belajar Keunikan Makhluk Hidup Bersama Ali Sang Petualang Dunia Paralel dan Pa Gun, Guru Biologinya Part 2

Seri Petualangan Bumi Karya Tere Liye
Seri Petualangan Bumi

Ini adalah lanjutan dari 'Belajar keunikan makhluk hidup bersama Ali, Sang Petualang Dunia Paralel dan Pa Gun, guru biologinya part 1'. Sekarang, kita membahas keunikan mahkluk hidup yang dijelaskan oleh Ali dan Pa Gun pada buku, Bintang, Komet dan Komet Minor. 

 4. Bintang
Penjelasan Pa Gun tentang Lungfish, dibantu dengan video mengenai Lungfish.

"Ikan-ikan ini tinggal di ekosistem yang kadang kala tidak ramah bagi mereka. Misalnya di sungai musiman yang mendadak kering kerontang di Benua Afrika. Saat sungai itu berair, sungai menjadi sumber kehidupan. Puluhan ribu hewan tergantung pada air. Lembah terlihat hijau oleh tumbuhan sejauh mata memandang. Saat musim kemarau panjang tiba, sungainya kering. Puluhan ribu hewan harus melakukan migrasi. Tapi tidak bagi paru-paru. Ketika sungai mengering, mereka tidak bisa ke mana-mana. Mereka tidak punya kaki seperti rusa atau sayap seperti burung. Ikan ini harus menyaksikan air menguap dengan cepat di sekelilingnya. Tanah  yang tadinya subur mulai kering, pecah-pecah."

"Ikan paru-paru tidak punya pilihan. Jika hendak bertahan hidup, mereka harus melakukan sesuatu. Dengan mengunyah lumpur basah, kemudian mengeluarkannya lewat insang, ikan paru-paru berusaha berlindung masuk ke dalam tanah becek. Tapi itu tidak cukup, tanah itu juga akan segera kering, tidak akan menyisakan air walau setetes. Mereka harus membuat keajaiban. Saat itulah sel dan jaringan ikan paru-paru menyesuaikan diri.  Ikan paru-paru yang meringkuk di dalam lubang tanah mulai mengeluarkan cairan seperti lendir yang membasahi seluruh tubuhnya. Saat mengering, cairan itu berubah menjadi lapisan seperti kantong plastik yang membungkus seluruh tubuh, membentuk kepompong, menyisakan satu lubang kecil untuk bernapas. Di dalam kepompong itu, persis seperti menonton film yang mendadak berhenti, ikan paru-paru 'menghentikan' hidupnya. Metabolisme tubuhnya melambat sedemikian rupa hingga 1/60 proses normal. Sangat menakjubkan menyaksikan sel dan jaringannya menyesuaikan diri. Apakah ikan ini mati? Tidak hanya dalam posisi dorman"
"Lihatlah, saat hujan menyiram tumpukan batu bata, tetes air mulai masuk dan mengenai tubuh membeku ikan paru-paru, keajaiban berikutnya terjadi. Selaput kepongpong itu mulai terkelupas dan ikan paru-paru 'hidup' kembali. Dengan sisa-sisa tenaga setelah tertidur bertahun-tahun, ikan itu keluar dari batu bata yang lebek terkena air. Ia meluncur ke tanah, menuju sungai yang kembali berair, dan melanjutkan kehidupannya."
"Berapa lama ikan paru-paru bisa bertahan dalam posisi dorman? Ilmuan mencatat bisa empat tahun alias seribu dua ratus hari lebih. Itu sangat panjang. Ikan paru-paru bisa meringkuk di dalam salah satu batu bata dinding rumah bertahun-tahun tanpa disadari manusia, kemudian hidup lagi. Hibernasi beruang kutub, hibernasi lemur, atau hewan pengerat, tertentu menjadi tidak apa-apanya dibanding tidur panjang ikan paru-paru."
"Ikan paru-paru memang tidak berusia panjang, Johan. walau punya kemampuan hebat bertahan hidup. Usia mereka hanya mencapai 17-22 tahun." [11]

Hewan dengan usia panjang kata Pa Gun.

"Penyu misalnya, hidup hingga 100-200 tahun. Kerang jenis tertentu calm, bisa hidup hingga 500 tahun. Pemegang rekor hewan berusia paling panjang adalah ubur-ubur atau immortal jellyfish. Mereka bisa hidup hingga ribuan tahun, praktis tidak mati-mati. 
 [11]

5. Komet 
Keunikan coco de mer-Penjelasan menarik Pa Gun

"Tumbuh-tumbuhan lazimnya memiliki fase genaratif dan fase vegetatif dalam pertumbuhannya. Fase generatif adalah fase pertumbuhan saat tanaman menimbun karbohidrat untuk pembentukan bunga, buah, biji, serta pemasakan buah. Sedangkan fase vegetatif adalah fase saat tanaman menggunakan sebagian besar karbohidrat untuk membentuk akar, batang, daun, pucuk tanaman, dan pembesaran tanaman. Sederhananya, fase generatif adalah fase berkembang biak, fase vegetatif adalah fase pertumbuhan. Siklus ini berjalan sedemikian rupa, hingga kita bisa melihat, ada musim buah-buhan, ada musim panen, ada musim tanam, dan seterusnya. Pohon durian misalnya, berbuah satu tahun sekali. Ada bulan-bulan ketika pohon durian masuk dase generatif, berbuah."

"Dengan teknologi, petani bisa mengubah fase ini menjadi lebih cepat untuk keuntungan produksi pertanian. Dulu tanaman padi membutuhkan enam-delapan bulan baru panen, sekarang cukup tiga-empat bulan. Tumbuhan bisa lebih cepat berbuah, bahkan bisa berbuah sepanjang tahun dengan tambahan nutrisi dan pupuk yang tepat. Dalam kasus ini, fase generatif dan vegetatifnya berjalan secara serentak."
"Tapi ada tumbuhan yang sangat spesial di bumi. Inilah coco de mer. Spesies langka dari tumbuhan kelapa yag tumbuh di Kepulauan Seychelles, Laut India. Tinggi pohonnya bisa mencapai 25-34 meter, dengan buah raksasa seberat 14-30 kilogram. Inilah buah dengan biji terbesar di seluruh bumi"
"Tapi bukan itu yang membuatnya spesial, melainkan fakta bahwa tumbuhan ini membutuhkan 80 tahun sekali untuk berbuah dan 7 tahun berikutnya untuk proses mematangkan buah tersebut. Itu berarti 87 tahun atau hampir satu abad, barulah pohon ini menghasilkan buah yang matang."  [12]
6. Komet Minor
Penjelasan Ali saat Seli bertanya bagaimana mungkin ada klan di dalam perut ikan.

"...di setiap pusar, atau udel manusia, ada kehidupan bakteri sekaya hutan tropis. Ribuan makhluk kecil menumpang hidup di sana."

"Bahkan di wajah manusia ada hewan yang berenang. Kakinya delapan, tungau mikroskopis, yang disebut Demodex folliculorum. Hewan ini benar-benar seperti sedang berenang di minyak wajah kita. Semakin berminyak wajah seseorang semakin asyik dia berenang. Nah, jika kita saja ada kehidupan yang menumpang, di udel kita ada kehidupan sekaya hutan tropis, apalagi di dunia paralel?"  [13]

Keunikan Wombat-Dijelaskan oleh Ali. Tapi dasarnya Ali si biang onar, dia menjelaskannya saat sedang makan. 


"... Di dunia kita ada hewan yang kotorannya berbentuk kubus, ..."

"... Kotoran wombat memang berbentuk kubus. Bayangkan, bentuknya kubus-kusbus kecil..."  [13]

Keunikan semut drakula (Mystrium camillae) - Dijelaskan oleh Ali

"Semut kecil ini adalah hewan tercepat. Dia bisa menggerakan rahangnya 5.000 kali lebih cepat dibanding kedipan mata manusia. Lihat saat kita mengedip, cepat sekali, bukan? Nah semut ini bisa menggerakan rahangnya ribuan kali lebih cepat. Dia hanya membutuhkan 0,000015 detik. Semut ini menggunakan kecepatan rahangnya untuk menghantam hewan antropoda lain, berburu mangsa." 
 [13]

FACT CHECK
  • Lungfish 
Ikan paru-paru mampu melakukan estivasi, sebuah proses yang mirip hibernasi tapi terjadi sebagai respon terhadap kondisi-kondisi yang luar biasa kering. Ikan paru-paru membangun kepongpong dari lumpur mengelilingi dirinya sendiri dan tidur nyenyak selama periode kekeringan [7]. Teman-teman bisa lihat di video yang mungkin 'dipakai' Pa Gun saat menjelaskan lungfish kepada muridnya. Penjelasan Pa Gun persis dengan videonya.  


  • Hewan dengan usia panjang 
Hewan berusia panajng [8]
Umumnya, hewan-hewan yang kita kenal yang hidup di habitatnya jarang yang mampu mencapai batas maksimal umurnya, karena tingginya angka kematian. Beberapa faktor penyebabnya misalnya karena penyakit, dimangsa predator, cuaca yang ekstrim, kerusakan habitatnya, atau persaingan hidup antar spesies. Namun, ada beberapa hewan yang mampu berumur panjang. Rata-rata hewan yang berumur panjang adalah yang hidup di lautan. Kesamaan mereka adalah perlindungan diri seperti kerang quahog laut dan landak laut merah, atau paus dengan ukurannya [8]. 

''Ketika hewan dapat bertahan hidup lebih lama, ada proses pemilihan untuk gen yang memberikan umur panjang, karena hal tersebut dapat memberikan keuntungan nyata" kata Jay Olshanksy.
Ketika predator bukan merupakan ancaman, ada keuntungan evolusi besar dalm mengembangkan sistem fisiologis yang memungkinkan hewan-hewan untuk hidup lebih lama. Sedangkan jika predator adalah ancaman yang konstan, sama seperti halnya yang dialami sebagian besar hewan, tidak ada tekanan selektif yang membuat hewan bertahan ratusan tahun [8]. 
  • Immortal Jellyfish
Ubur-ubur abadi
Immortal Jellyfish (Yiming Chen, 2016 dalam ABC net)
Terdapat ubur-ubur yang disebut immortal jellyfish yang berarti ubur-ubur abadi. Bernama ilmiah Turritopsis dohrnii (sebelumnya dikenal dengan sebutan Turritopsis nutricula), satu-satunya hewan yang diketahui mampu kembali sepernuhnya ke tahap immature (belum dewasa) secara seksual setelah mencapi kedewasaam. Hal ini terjadi ketika mereka dalam keadaan yang tidak menguntungkan seperti kelaparan atau mendapat serangan. Alih-alih sekarat, mereka terlebih dulu menjadi gumpalan kecil, dan kembali beralih menjadi polip. Polip baru ini secara genetik identik dengan ubur-ubur asli, namun dikemas secara berbeda. Bayangkan seperti kupu-kupu dewasa yang bukannya mati berubah menjadi ulat, atau ayam berubah kembali menjadi telur. Walaupun begitu tidak berarti ubur-ubur ini terbebas dari ancaman. Mereka bisa dimakan oleh makhluk hidup yang lebih besar, atau terbunuh dengan disedot ke dalam lubang pembangkit listrik tenaga nuklir. Kemampuan ubur-ubur ini bisa digunakan dalam ilmu medis untuk manusia [10].
  • Coco de mer (Ladoicea maldivica)
Coco de mer (Encyclopaedia Britannica)
Merupakan jenis kelapa asli Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia. Buah Coco de mer atau yang dikenal juga sebagai 'double nuts', diketahui sebagai buah terbesar. Dagingnya bisa dimakan tetapi tidak bernilai komersial [5]. Dulu kelapa ini banyak ditemukan di pantai Maladewa, namun tidak ada  satupun pohon di Maladewa berbuah seperti coco de mer. Sehingga, mereka menganggap buah ini muncul dari dasar laut, sehingga disebut coco de mer (buah kelapa yang berasal dari laut). Kepala ini berbuah 80 tahun sekali dan memerlukan waktu 7 tahun untuk mematangkan buahnya. Selain itu kelapa ini merupakan pohon berumah dua artinya satu jenis kelamin dalam 1 tumbuhan, terpisah antara pohon jantan dan pohon betina [14]. 

Untuk lebih jelas berikut video dokumenter mengenai coco de mer 



Berdasarkan video tersebut, diketahui pula bahwa saat buah coco de mer saat terbawa ke lautan, air laut akan 'membunuhnya' yang artinya coco de mer tidak akan pernah tersebar secara alami ke pulau lainnya. Namun walau begitu ternyata coco de mer ada di Indonesia yang didatangkan tahun 1925 oleh Kebun Raya Bogor selanjutnya dikecambahkan hingga mampu terus tumbuh dan berkembang. Diketahui sebagai coco de mer betina. Agar memiliki keturunan, pada tahun 2004 dilakukan penyerbukan dari serbuk sari coco de mer dari Kebun Raya Singapura. Panen dilakukan pada tahun 2010 [6].

  • Demodex folliculorum
D. folliculorum (Wikimedia commons dalam National Geographic)
Tanpa kita sadari ada yang hewan yang hidup di permukaan wajah kita. Hampir semua manusia memilikinya. Mereka tinggal, makan, berkembangbiak dan mati di permukaan wajah kita. Demodex follicorum dan D. brevis, mereka adalah tungau mikroskopis, dengan delapan kaki pendek dekat kepala, dan tubuh panjang seperti cacing. Mereka termasuk arthropoda, hewan kaki bersendi dengan kerabat dekat yaitu laba-laba dan kutu [2].


Di bawah mikroskop mereka terlihat berenang di wajah yang berada di wajah kita dan bergerak sangat cepat.  Demodex follicorum tinggal di pori-pori kulit dan folikel rambut sedangkan D. brevis di kelenjar sebaceous [2].

Keberadaanya ini mengingatkan kita bahwa tubuh kita juga menjadi rumah bagi berbagai spesies. Ada sebuh pelajaran sederhana disini, ada sebuah ekosistem (mungkin lebih) berada di tubuh kita [2].
  • Wombat
Wombat's poop
Wombat  oleh Cloe untuk Pineapples and Whales
Wombat merupakan hewan marsupial yang dapat menghabiskan hingga 100 deposit kotoran setiap malam dan mereka menggunakan tumpukan kotorannya untuk menandai wilayahnya, berkomusikasi dan menarik Wombat lainnya. Semakin tinggi semakin bagus [3].

Uniknya, kotoran Wombat berbentuk kubus. Tentu hal ini membuat kotoran tidak menggelinding saat ditumpuk. Bentuk kotorannya memang berbeda dengan makhluk hidup lain walaupun anusnya berbentuk bulat seperti mamalia lain. Hal ini mendorong peneliti untuk mencari tahu penyebabnya 
[3].

Particia, seorang peneliti mengatakan, "Saya belum penah melihat hal aneh ini dalam biologi. Itu sebuah misteri."  
[3]
Wombat
Wombat oleh BBC
Pada Wombat, feses berubah dari cair menjadi padat pada 25% intestin terakhir, tapi kemudian di 8% terakhir elastisitas dinding bervariasi, berarti kotoran akan berbentuk seperti kubus terpisah. 
Ilmuan menjelaskan, terbentuk secara alami 2cm kotoran berbentuk kubus. Ini sangat menarik, karena saat ini, hanya ada dua metode untuk memproduksi kubus yaitu membentuk atau memotongnya. Dan Wombat membuat metode ketiga, membuatnya secara alami. Itu adalah metode yang keren [3].
Woombat poo
Kotoran Wombat 
  • Semut drakula (Mystrium camillae)


Berdasarkan penelitian di Universitas Illinois. Semut drakula (Mystrium camillae) merupakan mahkluk penghisap darah yang banyak ditemukan di Australia, Afrika, dan Asia Tenggara. Ia  bisa menggerakan rahangnya 5.000 kali lebih cepat dibanding kedipan mata manusia atau setara kecepatan 320 km/jam, membuat serangga ini dinobatkan sebagai hewan dengan gerakan paling cepat di dunia. Ia menggerakan rahang bawah dengan menekan ujungnya bersama-sama, memuntahkannya dengan tekanan internal yang terlepas ketika satu slide mandibula melintasi yang lain, mirip dengan jepitan jari manusia. Saking cepatnya pergerakan rahang semut ini, peneliti harus menggunakan  kamera yang sangat cepat untuk melihat seluruh gerakan dan juga menggunakan teknologi pencitraan sinar X untuk dapat melihat anatominya, sehingga lebih memahami bagaimana gerakan itu bekerja [1].

Itulah beberapa keunikan makhluk yang disinggung oleh 'Ali dan Pa Gun', tentunya tidak lain dijelaskan secara menarik, oleh sang empunya karya, Bang Tere Liye. Penjelasannya sederhana namun tidak menghilangkan esensinya. Salut buat Bang Tere Liye. Karyanya wadidaw jiwa :D. Terlepas dari cerita fiktifnya, beberapa hewan memang dijelaskan sesuai faktanya. Beberapa lagi, dibuat fiktif sesuai kebutuhan cerita, dan tidak akan di bahas disini tentunya. 

Dilihat, di bagian akhir buku komet minor masih ada lagi beberapa novel yang akan diterbitkan dalam serial bumi ini; nebula, proxima centauri, dan si putih. Kita nantikan makhluk hidup apa lagi yang akan dibahas keunikannya oleh Bang Tere Liye melalui Ali atau Pa Gun. 

Sumber

  1. ABC News. 2018 Desember 12. The Dracula Ant, nature's fastest mover on record, can snap it jaws at 320 kphDiakses 9-04-2019. 
  2. Adhinaya, G. B. 2018 Agustus 1. Makhluk di wajah manusia, ada namun tidak dapat dilihat oleh mata. National Geographic Indonesia. Diakses 9-04-2019.
  3. BBC. 2018 November 20. Woombat poop: Scientists reveal mystery behind cube-shaped droppings. Diakses 9-04-2019. 
  4. Chloé. 2018 November 21. How Wombats poop cubes. Pineappels and WhalesDiakses 9-04-2019.
  5. Encyclopeadia Britannica. Coco de mer
  6. Endawan, A. D. 2015 Juni 26. Sekilas tentang kelapa dempet (Lodoicea maldivica). KompasianaDiakses 11-04-2019.
  7. Fried, G. H. dan G. J. Hademenos. 2006. Schaum's Outline: Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
  8. Hananto, A. 2015 Mei 27. 10 Hewan berumur panjang di bumi. Mongabay. Diakses 11-04-2019. 
  9. Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanikus.
  10. Kruszelnecki, K. 2016 Agustus 1. The strange life of the immortal jellyfish. ABC netDiakses 11-04-2019. 
  11. Liye, T. 2014. Bumi. Jakarta: Gramedia.
  12. Liye, T. 2015. BulanJakarta: Gramedia.
  13. Liye, T. 2016. MatahariJakarta: Gramedia.
  14. Widiana, W. 2017 Septembr 14. Coco de mer, kelapa super langka. Bobo. Diakses 11-04-2019. 

No comments:

Post a Comment

Apa yang mungkin kamu temukan di pohon asam jawa?

Seperti kita tahu terjadi interaksi antar makhluk hidup. Begitu pula tumbuhan dengan makhluk hidup sekitarnya. Tumbuhan bisa menjadi tempat ...